Archive for May, 2010

Indonesia, the Region and the World

By: Prof. Dr. Dewi Fortuna Anwar, Kyoto University

The visit by United States President Barack Obama to Indonesia later in 2010 will undoubtedly put Indonesia in the limelight. Obama’s visit is seen by many as recognition of Indonesia’s international standing as the largest country in Southeast Asia, the largest Muslim majority nation, the world’s third largest democracy, and one of the world’s 20 largest economies. Much was also made of Hillary Clinton’s visit, which made Indonesia the second country that she visited after being appointed as the US Secretary of State in early 2009. Recently, a number of Indonesian and foreign observers have noted Indonesia’s return to regional and international activism after a period of crippling domestic crises. diteruskan membaca

Mengapa “Partai Tengah”?

Oleh: Prof. Dr. Syamsuddin Haris
Kepala Pusat Penelitian Politik LIPI dan Sekjen PP AIPI

Konsep “partai tengah” kini menjadi wacana yang seolah-olah baru dalam kehidupan kepartaian di Indonesia. Padahal, sebagian besar parpol di negeri ini sebenarnya cenderung berada di “tengah”, ketimbang memilih kutub ekstrim ke ”kanan” ataupun ke “kiri” secara ideologis.

Hanya saja wacana “partai tengah” akhir-akhir ini menjadi pembicaraan lantaran deklarasi politik Andi Mallarangeng sebagai salah seorang kandidat ketua umum Partai Demokrat (PD) menjelang kongres II parpol bergambar segitiga biru ini di Bandung. Dalam pidato politik saat mendeklarasikan diri pada akhir Maret 2010, Andi menegaskan agar PD memantapkan diri sebagai “partai tengah” secara visi dan ideologis. Dengan menjadi ”partai tengah” yang moderat, menurut Andi, PD tetap berpeluang menjadi partai mayoritas di Indonesia. diteruskan membaca

Koalisi Pasca-Kongres Partai Demokrat

Oleh: Prof. Dr. Syamsuddin Haris
Kepala Pusat Penelitian Politik LIPI dan Sekjen PP AIPI

Terpilihnya Anas Urbaningrum sebagai Ketua Umum Partai Demokrat dipandang sebagai momentum perubahan kepemimpinan partai di Indonesia.

Mampukah Anas mewarnai pola interaksi baru partai-partai koalisi setelah terbentuknya Sekretariat Gabungan? Tidak bisa dipungkiri bahwa partai-partai koalisi pendukung Presiden Susilo Bambang Yudhoyono berkepentingan atas munculnya kepemimpinan baru dalam PD. Persoalannya, selama ini parpol koalisi tidak mudah berkomunikasi dengan Hadi Utomo, mantan Ketua Umum PD,yang tidak begitu jelas peranannya di balik bayangbayang kebesaran SBY. diteruskan membaca

Kegagalan Andi, Problem Anas

Oleh: Prof. Dr. Syamsuddin Haris
Kepala Pusat Penelitian Politik LIPI dan Sekjen PP AIPI

Di luar dugaan, Andi Mallarangeng tersingkir pada putaran pertama pemilihan ketua umum Partai Demokrat di Padalarang, Bandung. Pada putaran kedua, Anas Urbaningrum memenangkan pertarungan melawan Marzuki Alie. Mengapa dan apa tantangan PD di bawah kepemimpinan Anas ke depan?

Terlepas dari soal menang dan kalah, proses pemilihan ketua umum Partai Demokrat (PD) yang berlangsung fair, demokratis, dan relatif terhindar dari politik uang patut diapresiasi. Kekhawatiran publik akan adanya intervensi ataupun ”restu” Presiden Susilo Bambang Yudhoyono selaku Ketua Dewan Pembina ternyata tak terjadi. Presiden Yudhoyono justru membiarkan para peserta kongres memilih para calon ketua umum PD atas dasar hati nurani mereka. diteruskan membaca

Matinya Politik Pencitraan?

Oleh: Prof. Dr. Ikrar Nusa Bhakti
Profesor Riset Bidang Intermestic Affairs LIPI
dan Ketua II PP AIPI Periode 2008-2011.

Drama dua babak pemilihan Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrat pada Kongres II di Bandung, 23 Mei 2010, merupa- kan fenomena politik bersejarah yang menandai mulai pudarnya ”politik pencitraan”.

Itu juga menunjukkan betapa gaya ”kepemimpinan karismatik” ala Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mulai usang dan berganti dengan gaya ”kepemimpinan sistemik” yang lebih mengandalkan sistem jaringan internal partai seperti yang ditonjolkan Anas Urbaningrum. diteruskan membaca

Yang Muda yang Berjaya

Oleh: Prof. Dr. Ikrar Nusa Bhakti
Profesor Riset Bidang Intermestic Affairs LIPI
dan Ketua II PP AIPI Periode 2008-2011.

TRAGIS! Mungkin itu kata yang tepat untuk menggambarkan kekalahan Andi Alifian Mallarangeng pada pemilihan Ketua Umum DPP Partai Demokrat Minggu (23/5) lalu.

Betapa tidak, Andi Mallarangeng, yang katanya mendapatkan restu dari Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), mengeluarkan dana yang tidak sedikit untuk mengiklankan dirinya, ditambah dengan berbagai berita mengenai berbalik arahnya sebagian pendukung dan anggota tim sukses Anas Urbaningrum ke kubu Andi Mallarangeng, ternyata hanya memperoleh 82 suara (16%) pada putaran I. diteruskan membaca

Suksesi Kepemimpinan

Oleh: Dr. Dede Mariana
Guru Besar Ilmu Pemerintahan Universitas Padjadjaran Bandung.

Partai Demokrat sedang melaksanakan kongres nasional kedua pada 21-23 di Kota Baru Parahyangan, Padalarang, Kabupaten Bandung Barat, sekitar 150 kilometer dari Kota Jakarta, ibu kota negara RI. Agenda kongres nasional suatu partai politik yang kerap kali ditunggu-tunggu adalah terpilihnya ketua umum baru partai tersebut. Demikian pula dengan Partai Demokrat. Paling tidak dalam dua minggu terakhir ini Jawa Barat dan wilayah Bandung khususnya diramaikan oleh aksesori Partai Demokrat, baik berupa bendera-bendera, baliho partai, maupun wajah calon kandidat yang akan dipilih menjadi ketua umum Partai Demokrat melalui Kongres Nasional tersebut. diteruskan membaca

Arti Penting Kongres II Partai Demokrat

Oleh: Prof. Dr. Maswadi Rauf
Guru Besar Ilmu Politik FISIP UI

Suhu politik internal Partai Demokrat (PD) sudah memanas dalam tiga bulan terakhir. Hal ini dapat dipahami karena partai tersebut akan mengadakan kongres kedua pada 21–23 Mei 2010.

Seperti biasa, kongres partai selalu mendapat perhatian dari masyarakat dan menjadi tempat persaingan elite politik partai karena kongres mengadakan pemilihan ketua umum partai untuk masa jabatan berikutnya.Pemilihan inilah yang merupakan kegiatan paling menarik karena akan memunculkan ketua umum yang baru yang menjadi figur yang menentukan dalam partai. Kegiatan yang lain seperti penentuan program dan langkah-langkah pengembangan partai kurang menarik perhatian publik. diteruskan membaca

Senjakala Otoritas Politik SBY

Oleh: Ikrar Nusa Bhakti
Profesor Riset Bidang Intermestic Affairs LIPI
dan Ketua II PP AIPI Periode 2008-2011

PARTAI Golkar kembali menunjukkan kepiawaian menerapkan politik pat gulipat yang oportunistik. Betapa tidak? Ibarat pepatah sekali merengkuh dayung, dua tiga pulau terlampaui,

dalam dua pekan ini deal-deal politik yang dilakukan Ketua Umum DPP Partai Golkar Aburizal Bakrie vis a vis Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menempatkan Golkar yang terima bersih dan melompat ke dalam gerbong koalisi pendukung pasangan SBY-Boediono setelah Pemilu Presiden 2009, kini, justru menjadi kekuatan utama yang amat menentukan di dalam koalisi itu. diteruskan membaca

Misteri “Penculikan” Sri Mulyani

Oleh: Ikrar Nusa Bhakti
Profesor Riset Bidang Intermestic Affairs LIPI
dan Ketua II PP AIPI Periode 2008-2011

Mundurnya Sri Mulyani Indrawati dari jabatan Menteri Keuangan RI karena menerima tawaran untuk menjadi Direktur Pelaksana Bank Dunia hingga kini masih merupakan misteri.

Misteri itu muncul karena, pertama, Ani, panggilan akrab Sri Mulyani, merasa tidak pernah mengajukan lamaran untuk menduduki posisi apa pun di Bank Dunia (The Jakarta Post, 7/5/- 2010). Kedua, surat permintaan dari Presiden Bank Dunia Robert Zoellick kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono telah dikirim pada 25 April 2010, tetapi mengapa baru diterima Presiden pada 30 April 2010. diteruskan membaca


Joint at Milist AIPI

Publikasi-Publikasi AIPI
















Jejak Pengunjung

Kalender

May 2010
M T W T F S S
 12
3456789
10111213141516
17181920212223
24252627282930
31